
Silinder air panas dulunya hanya itu — silinder yang berisi air panas. Biasanya tembaga, seringkali dengan kapasitas 80 liter, dan terkadang dengan pemanas imersi, perangkat sederhana ini berfungsi persis seperti namanya. Namun sekarang kita memiliki tangki penyangga, akumulator, penyimpan panas, dan bahkan alat pemanas. Apa yang telah terjadi?
Dengan meningkatnya kebutuhan akan efisiensi, sistem kontrol pemanas yang lebih kompleks, dan potensi berbagai sumber panas, silinder sederhana tidak lagi selalu menjadi jawabannya. Masalahnya adalah mengetahui apa yang dilakukan semua perangkat berbeda ini dan perangkat mana yang harus ditentukan.